Memahami Lean Logistics

Supply Chain Management dirancang untuk mengambil waste dari supply chains untuk persediaan berlebih, waktu dan biaya. Supply chains dimaksudkan untuk ditarik, bukan didorong, menginventarisir melalui rantai pasokan. Ini juga mengapa lean logistic juga termasuk menghapus waste dan variasi dari supply chains.

Pedagang besar, produsen, pengecer, distributor, pemasok, Logistik Pihak ketiga dan setiap pihak yang terlibat di supply chain merasakan tekanannya dalam mengurangi dan menyeimbangkan cost, waktu dan inventaris yang harus di “lean” kan. Ini merupakan domestic supply chains, akan tetapi juga berlaku khususnya di global supply chains.

Lean Logistics mempunyai beberapa tantangan, khususnya Global Lean Logistics, yang membutuhkan waktu tambahan untuk pengiriman door to door pada jarak yang cukup jauh. Sebagai tambahan, banyak pihak-pihak yang terlibat di masing-masing pengiriman. Beberapa laporan mengatakan bahwa ada samapai 17 pihak yang dapat terlibat di satu supply pengiriman, pengemudi truk, penerus muatan, jalur kereta api, air carriers, dan masih banyak lagi. Dengan membawa lean menyebrangi supply chain yang panjang dan multi-transaksi seperti itu menakutkan. Sering kali pihak yang bersangkutan bekerja sama dan bertentangan dengan setiap pesanan pembelian atau transaksi pengiriman.

Ketika lingkungan yang kompetitif mengubah cara perusahaan melakukan bisnis, perusahaan merangkul “Lean and Six Sigma” untuk membantu mengurangi cost (cost reduction) dan meningkatkan kualitas (quality improvements). Meskipun Lean and Six Sigma program pada awalnya merupakan prakarsa terpisah di sebagian besar organisasi, perusahaan saat ini melihat bahwa Lean dan Six Sigma tidak bersaing satu sama lain, tetapi keduanya saling melengkapi satu sama lain dan menyediakan untuk melengkapi kegiatan peningkatan yang berkelanjutan.

Lalu apa hubungannya ini dengan Logistik? Segalanya. Setelah menetapkan prinsip Lean dan Six Sigma, ahli logistik akan menyadari bahwa Logistik, Lean dan Six Sigma membentuk persatuan yang alami. Serikat ini memanfaatkan kekuatan dan kelemahan dari masing-masing disiplin untuk menciptakan model budaya dan operasional yang akan membantu logistik untuk menyelesaikan masalah kuno, sambil meningkatkan operasi di semua tingkatan.

Dampak dari penerapan Lean pada logistician akan signifikan, karena tujuan dari Lean adalah menghilangkan pemborosan (persediaan) yang akan menurunkan beban kerja dan mengurangi waktu proses dan siklus yang akhirnya meningkatkan kecepatan alur supply chain.



Leave a Reply